Sebelum jadi Bidan RS, baca ini dulu deh ya

Hai! Long shirt story, sejak awal tahun 2022 aku mulai mencoba peruntungan menjadi Bidan di Rumah Sakit Swasta. Setahun terakhir ini aku sudah mencoba 2 rumah sakit untuk bekerja. Kesempatan pertama aku dapatkan di salah satu rumah sakit umum swasta tipe C, aku bekerja selama 6 bulan disana. Posisi yang aku dapatkan adalah menjadi Bidan VK-PONEK, posisi tersebut cukup challenging untuk anak baru yang minim pengalaman seperti aku. Rumah sakit tersebut memiliki jumlah persalinan rata-rata 30-an kasus perbulan, bukan tipe yang pekerjaan yang hectic sehingga aku masih bisa pelan pelan belajar dan berproses. Alasan aku bekerja disana dapat waktu singkat adalah murni karena kesepakatan kontrak kerja yang kurang memenuhi kriteriaku, sehingga sebelum aku memutuskan untuk menerima atau menolak kontrak, Aku berjaga jaga melamar pekerjaan di Rumah Sakit lain yang sudah menjadi wishlistku sebelumnya. Dan boom, ternyata aku mulai bekerja di tempat kerja baruku H-1 dari jadwalku tanda tangan kontrak di rumah sakit lamaku. 

Jadi inilah sedikit sharing singkat singkat 6 bulanku, Bidan VK-PONEK diharuskan memiliki beberapa keterampilan klinis yang akan digunakan sehari-hari. Pada pengalamanku sebagai anak baru, minimal kita sudah dapat memahami:
1. Pemeriksaan Abdomen (Leopold, menentukan TFU, TBJ, Posisi janin, lokasi DJJ)
2. Pemeriksaan CTG (memastikan mengetahui CTG normal, suspicious dan patologis)
3. Pemeriksaan VT (memastikan pembukaan, effacement, presentasi, kemungkinan CPD)

4. Pemasangan Infus (jika memungkinkan menggunakan IV cateter no. 18 atau 20)

5. Skeren / Pencukuran area rambut pubis

6. Penghitungan Usia Kehamilan / punya aplikasi untuk menghitung usia kehamilan

7. Pemasangan kateter urine menetap

Ketujuh basic skill ini akan sangat diperlukan saat di IGD / VK untuk membantu kita menentukan planning. Jika telah dapat menguasai basic ini, kita akan lebih mudah untuk berkolaborasi dengan dokter jaga, senior bidan, maupun obgyn untuk berdiskusi. Selain itu pemasangan infus, skeren dan kateter juga menjadi salah satu persiapan essensial untuk tindakan seperti SC jikalau diperlukan SC segera.

Hal-hal lain terkait, asisten SC, persalinan normal, tata laksana gawat janin, preeklamsia/eklamsia, dan kasus kasus lainnya dapat dipelajari seiring berjalannya waktu dan disesuaikan dengan SOP rumah sakit masing-masing.

Sekian dulu ya cerita singkatnya, see ya di next post.